Pekerjaan sesungguhnya bukan hanya soal gaji dan pendapatan. Apabila kita sudah melibatkan cinta di dalam pekerjaan, maka hidup kita akan terasa lebih indah. Kita akan menemukan kepuasan lahir dan batin. Sayangnya, tidak semua orang menemukan cinta dan kebahagiaan di dalam pekerjaannya. Hidup pun seolah hanya mengejar uang dan karir saja.
Bagaimana dengan sahabat Smart LaDORI? Apakah sahabat sudah menemukan cinta dan kebahagiaan di dalam profesi yang dimiliki saat ini?
Sahabat Smart LaDORI yang berbahagia. Ada beberapa cara manusia dalam mencari pekerjaan. Ada yang menomorsatukan gaji dan bonusnya saja, ada yang sekadar untuk menjalankan kewajibannya saja sebagai kepala rumah tangga, tapi ada pula yang menjalankan pekerjaannya benar-benar berdasarkan rasa cinta pada pekerjaannya.
Umumnya, jenis terakhir ini yang akan membuat orang yang menemukan kebahagiaan sejati di dalam pekerjaan, juga akan menghasilkan output yang lebih optimal.
Ada kalimat bijak yang mengatakan: ” Do what you love, love what you do.” kerjakan apa yang kamu cintai, dan cintai apa yang kamu kerjakan. Apabila kita mengikuti nasihat bijak ini, maka pekerjaan kita pun akan lebih langgeng dan lebih bisa kita nikmati. Mengapa bisa lebih langgeng? Hal ini karena apabila kita mengikuti nasihat bijak ini, berbagai tantangan di dalam pekerjaan akan lebih mudah kita lalui. Kita tidak melulu fokus pada besaran gaji ataupun pendapatan yang bisa kita raih. Tetapi kita akan bisa benar-benar bekerja sesuai dengan passion kita. Hidup pun akan terasa lebih indah, kebahagiaan akan lebih mudah kita raih.
Sangat berbeda apabila kita tidak menyukai pekerjaan kita. Apabila jam kerja kita adalah 8 jam setiap hari, 6 hari seminggu, maka jam-jam dan hari-hari tersebut adalah laksana sebuah siksaan yang tidak mengenakkan. Hari libur terasa sangat dinantikan. Sementara hari Senin akan menjadi hari yang sangat kita benci.
Tentu hidup kita menjadi sangat tersiksa bukan?
Lantas, bagaimana upaya yang bisa kita lakukan agar kita bisa mendapatkan pekerjaan yang benar-benar cintai? Sahabat Smart LaDORI, beberapa hal berikut bisa dilakukan ya.
- Mari kita ingat-ingat apa yang paling kita sukai selama ini?
- Coba diingat apakah kita pernah berganti pekerjaan. Apabila pernah, coba diingat apa alasan kita berganti pekerjaan tersebut?
- Mari kita bertanya pada diri kita sendiri, apakah kita sudah menyukai pekerjaan yang saat ini kita lakukan?
- Coba kita koreksi, apakah kita sudah optimal di dalam pekerjaan kita saat ini?
- Mari kita analisis, bagaimana prospek pekerjaan kita di masa depan?
- Adakah peluang pekerjaan lain yang lebih kita cintai dan lebih menjanjikan dibandingkan pekerjaan yang saat ini kita miliki?
Beberapa contoh pertanyaan di atas adalah hal-hal yang bisa kita renungkan agar kita bisa menemukan cinta di dalam pekerjaan. Kita bisa menambahkan beberapa pertanyaan lain sebagai bahan renungan, sesuai konteks diri kita masing-masing.
Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut akan menentukan langkah kita berikutnya. Apakah kita tetap di dalam pekerjaan kita saat ini, ataukah kita perlu untuk berganti profesi? Sebagai catatan, berganti profesi belum tentu merupakan solusi terbaik dari permasalahan kita. Oleh karena itu, perlu direnungkan baik-baik berbagai pertanyaan di atas.
Demikian, semoga sahabat Smart LaDORI bisa mencintai profesinya apapun itu, tentu selama halal. Semoga bermanfaat. (www.smartladori.com)
