fbpx

10 Tips agar Anak Berakhlak Mulia

Memiliki anak yang berakhlak mulia, taat aturan agama, tentu menjadi dambaan setiap orang tua. Tentu butuh perjuangan yang berat dan upaya yang sungguh-sungguh untuk mewujudkannya. Bagaimana cara agar hal tersebut bisa kita wujudkan? Beberapa cara di bawah ini bisa dilakukan :

Pertama, saat anak memasuki usia 7 tahun, maka ajaklah anak untuk mulai melakukan ibadah salat. Ini sesuai dengan sabda Nabi :

“Ajarilah anak salat oleh kalian sejak usia 7 tahun dan pukullah dia karena meninggalkannya bila telah berusia 10 tahun”. (HR. Tirmidzi, Abu Dawud)

Kedua, ajaklah anak untuk berpikir untuk mengenal Allah. Tumbuhkanlah perasaan untuk cinta dan takut kepada Allah. Ini bukan upaya ringan karena kita tidak bisa melihat Allah secara langsung. Tapi kita bisa meyakini adanya Allah dengan ciptaan-ciptaan-Nya.

Ketiga, kenalkanlah anak kepada pribadi Rasulullah saw yang mulia. Harapannya, akan tumbuh rasa cinta anak kepada Rasulullah saw yang merupakan suri tauladan bagi kita.

Keempat, ajak anak untuk mulai mengenal Al Qur’an. Tidak hanya bacaannya, tetapi juga maknanya. Apabila anak mulai mengetahui makna atau isi kandungan Alquran, maka ajak pula untuk melaksanakan apa isi dari Al Qur’an tersebut.

Kelima, ajak anak untuk terbiasa melakukan amal ibadah dan amal soleh semata-mata karena menjalankan perintah Allah. Jelaskan pula mengenai balasan bagi orang-orang amal sholeh, yaitu surga dengan berbagai kenikmatan di dalamnya. Juga siksa di neraka apabila melanggar larangan-larangan-Nya.

Keenam, untuk membangun kebiasaan, tidak ada salahnya orang tua memberikan penghargaan atau hadiah yang bersifat mendidik bagi anak apabila ia melakukan suatu kebaikan. Bisa pula diberikan sanksi apabila anak melakukan suatu pelanggaran. Hal ini hanya bersifat sementara sampai kemudian anak mempunyai kebiasaan yang baik.

Ketujuh, orang tua harus menjadi contoh yang baik dalam hal ibadah maupun amal sholeh. Anak sebenarnya hanya meniru apa yang dilakukan oleh orang tuanya. Oleh karena itu, orang tua jangan sampai memberikan contoh yang buruk kepada anak-anaknya.

Kedelapan, ajarkan kepada anak mengenai hukum-hukum agama. Misalnya perbuatan apa yang wajib, apa yang sunnah, apa yang mubah, apa yang makruh, dan apa yang haram. Ingatkan bahwa setiap perbuatan akan ada pertanggungjawabannya di hadapan Allah.

Kesembilan, ajak anak untuk berperan aktif dalam kebaikan di tengah-tengah masyarakat. Apabila anak bergaul dengan teman-temannya, baik teman di sekolah ataupun di rumah, ajarkanlah agar anak selalu mengajak kebaikan kepada teman-temannya. Misalnya, apabila ketika sedang bermain bersama-sama, kemudian terdengar suara adzan, makan anak bisa mengajak teman-temannya untuk bersama-sama beribadah salat.

Kesepuluh, jaga dari pengaruh buruk. Pembiasaan yang baik perlu dilakukan terus-menerus sehingga akhirnya menjadi kebiasaan yang benar-benar kanker pada diri anak. Oleh karena itu, sebisa mungkin dihindari atau diminimalkan pengaruh buruk kepada anak. Misalnya dari pengaruh tayangan televisi, internet, ataupun temannya yang kurang baik agamanya.

Demikian beberapa cara cara untuk mendidik anak agar taat kepada aturan agama. Semoga bermanfaat. (www.smartladori.com)

 

Bagikan tulisan ini ke media sosial :

Komentar

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top