Berpuasa adalah salah satu kewajiban di dalam agama Islam. Berpuasa juga merupakan salah satu rukun Islam.
Dalam hadits disebutkan :
عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بُنِيَ الْإِسْلَامُ عَلَى خَمْسٍ شَهَادَةِ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللهِ وَإِقَامِ الصَّلَاةِ وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ وَالْحَجِّ وَصَوْمِ رَمَضَانَ. [رواه البخاري]
Artinya: Diriwayatkan dari Ibnu Umar ra., ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Islam dibangun atas lima: Bersaksi bahwasanya tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, haji, dan puasa ramadhan.” [HR. al-Bukhari]
Oleh karena itu, ketika seseorang sudah masuk usia baligh, maka pada saat itu pula ia sudah wajib berpuasa sehari penuh. Tentu, tanpa pembiasaan sebelumnya, hal ini akan terasa tidak mudah. Oleh karena perlu ada pembiasaan kepada anak untuk berpuasa sebelum ia memasuki usia baligh. Harapannya, ketika memasuki usia baligh, anak sudah terbiasa berpuasa sehingga tidak akan merasa berat terbebani.
Bagaimana cara agar bisa membiasakan anak berpuasa?
Pertama, harus dibangun kesadaran mengapa kita harus berpuasa. Berikan penjelasan bahwa berpuasa Ramadhan adalah salah satu perintah Allah yang harus kita kerjakan.
Allah berfirman :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa. (QS Al Baqarah : 183).
Dengan menumbuhkan kesadaran sejak dini, maka akan membuat anak tidak merasa dipaksa oleh orang tuanya.
Perlu juga disampaikan mengenai balasan dari Allah kepada orang-orang yang berpuasa.
Nabi bersabda :
Di surga, terdapat delapan pintu. Satu pintu bernama Al-Rayyan. Tidak ada yang masuk surga melalui pintu tersebut kecuali orang-orang yang berpuasa.” (HR Bukhari).
Kedua, ajak anak berpuasa sunnah sebelum ramadhan.
Berpuasa sebulan penuh tentu bukan hal yang ringan bagi anak-anak apabila belum pernah melaluinya. Oleh karena itu, bisa dimulai sejak sebelum Ramadhan untuk berpuasa sunnah. Misalnya puasa Senin Kamis, atau puasa sunnah di bulan Sya’ban.
Ketiga, Buat suasana gembira di bulan Ramadhan.
Di bulan Ramadhan, Allah melipatgandakan pahala. Buat suasana gembira agar anak suka menjalankan berbagai amal sholeh di bulan Ramadhan selain berpuasa. Misalnya : sholat berjamaah di masjid, sholat tarawih, tadarus Al Qur’an, bersedekah, dan lain sebagainya.
Keempat, Jangan terlalu memaksakan.
Perlu diingat bahwa berpuasa bagi anak yang belum baligh sebenarnya belum wajib. Oleh karena itu, perlu diperhatikan juga kondisi fisik anak. Apabila anak masih kecil dan belum mampu berpuasa sehari penuh, maka jangan terlalu dipaksakan puasa sehari penuh. Bisa dimulai dengan berpuasa setengah hari. Nanti secara bertahap ditambah waktunya sehingga akhirnya bisa berpuasa sehari penuh.
Demikian, selamat menjalankan ibadah puasa bersama keluarga (www.smartladori.com)