fbpx

Menjaga Pernikahan agar Langgeng

Memulai hubungan pernikahan haruslah diawali dengan niat yang baik yaitu ibadah, serta tekad yang kuat bahwa pernikahan bukanlah untuk satu atau dua hari, tapi untuk seterusnya hingga akhir hayat. Apabila nanti dalam perjalanan ternyata ada belokan, hambatan, maka itu adalah perkara lain yang terjadi karena kehendak Allah. Namun sejak awal pernikahan, masing-masing pasangan harus berniat untuk melanggengkan hubungan ini sebaik-baiknya. Tentu butuh perjuangan agar hal ini bisa terlaksana.

Bagaimana cara agar hubungan pernikahan bisa langgeng?
Beberapa tips berikut ini bisa kita renungkan :

Pertama, Menerima ketetapan Allah tentang Jodoh Kita.
Apabila sudah terjadi aqad pernikahan, maka pada saat itulah kita harus sadar bahwa kita tidak lagi berstatus sendiri. Kita sudah mempunyai pasangan yang tentunya hal ini sudah Allah tetapkan kepada kita. Setiap orang tentu mempunyai kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Kita harus mau menerima hal tersebut dengan lapang dada. Kelebihannya kita perkuat, sementara kekurangannya kita terima dan sambil jalan bisa diupayakan diperbaiki apabila memang memungkinkan.

Kedua, Menerima Sifat Pasangan.
Setiap manusia mempunyai sifat tertentu yang melekat pada dirinya, bisa sejak kecil.. Sifat atau karakter ini tidak jarang merupakan sesuatu yang sulit diubah atau bahkan tidak akan berubah seumur hidupnya. Ada kalanya sifat pasangan cukup mengganggu, misalnya seorang suami bersifat pemalu, sulit bergaul. Sementara istri sangat supel dan suka bergaul. Perbedaan karakter ini bisa mengganggu ketika tidak disikapi dengan bijaksana. Pahami karakter pasangan kita, kemudian sesuaikan diri. Jangan terlalu memaksa suami untuk mengubah karakternya. Pelan-pelan, dalam interaksi suami istri yang intens, nanti akan ada kondisi saling mempengaruhi.

Ketiga, Mengutamakan Kemaslahatan Bersama
Menikah bukankah sekedar untuk bersenang-senang, atau agar tidak gelisah dalam kesendirian. Menikah punya tujuan mulia yaitu melestarikan keturunan manusia. Pernikahan merupakan lembaga yang akan melahirkan generasi-generasi penerus. Tentu saja dibutuhkan pernikahan yang harmonis agar terlahir generasi berikut yang berkualitas. Oleh karena itu, sebagai orang tua, harus sadar bahwa ada tujuan yang lebih besar, yaitu generasi penerus yang baik dan berkualitas. Jangan sampai ego pribadi meretakkan hubungan pernikahan, yang akibatnya generasi berkualitas juga tidak akan terlahir. Justru akan melahirkan generasi yang rusak.

Keempat, Selalu Ingat Tujuan Pernikahan.
Menikah dalam rangka ibadah, dan seharusnya akan diraih kebahagiaan dan ketentraman. Apabila dalam pernikahan kebahagiaan dan ketentraman ini serasa belum terwujud, maka masing-masing pasangan harus berusaha keras mewujudkannya. Misalnya, suami senantiasa bekerja keras untuk memenuhi nafkah keluarga. Istri juga berusaha keras untuk menerima nafkah suami dengan hati gembira, menerima dengan ikhlas. Selain itu juga bisa dengan bersama-sama berusaha menumbuhkan sesuatu yang bisa menambah kemesraan. Jangan ungkit kesalahan-kesalahan di masa lalu yang akan membuat kerusakan hubungan pernikahan.

5. Berjuang Masuk Surga Bersama-sama.
Pernikahan bukanlah hubungan sementara di dunia saja, tapi diupayakan juga langgeng sampai ke surga. Hal ini hanya akan terjadi apabila suami dan istri sama-sama taat syariah secara kaffah. Perlu ada kerjasama agar hal ini bisa terwujud. Suami istri harus saling mengingatkan dan mendukung dalam kebaikan. Apabila istri mendapat amanah misalnya menghadiri pengajian di luar rumah, maka suami bisa mensupport dengan menjaga anak-anak di rumah.

Demikianlah beberapa tips untuk menjaga pernikahan agar langgeng. Semoga Sahabat Smart LaDORI semuanya termasuk orang-orang yang akan langgeng pernikahannya. Aamiin. (www.smartladori.com)

Bagikan tulisan ini ke media sosial :

Komentar

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top