Anak-anak adalah peniru yang ulung. Ia bisa meniru perbuatan dari apa yang ditontonnya dari televisi, media sosial, dan berbagai media lainnya. Hal ini bisa sangat berbahaya apabila apa yang ia lihat dan ia tonton merupakan sesuatu hal yang buruk. Tentu hal ini tidak boleh kita biarkan begitu saja. Kita sebagai orang tua berkewajiban untuk mengajak anak agar senantiasa terbiasa dengan kegiatan-kegiatan positif.
Kita tidak bisa 100% mengandalkan bapak ibu guru di sekolah. Orang tua tetap harus berperan aktif untuk mengarahkan kegiatan putra-putrinya. Orang tua juga perlu memperhatikan lingkungan pergaulan anak, serta aktivitas sehari-hari anak.
Ini sangat penting untuk mencengah anak melakukan kegiatan unfaedah, sebab anak itu tergantung siapa temannya juga. Jika temannya saja melakukan hal unfaedah, maka dapat dipastikan anak kita pun akan melakukan hal yang sama.
Oleh karena itu karena kita tak menginginkan hal tersebut terjadi, yuk kita pilihkan lingkungan, teman sepermainan yang mendukung. Dimana anak bisa berkembang serta bisa memberikan kebermanfaatan.
Di era teknologi modern ini, anak bisa mengakses banyak hal dengan gadgetnya. Ini rawan berujung pada aktivitas yang tidak bermanfaat (unfaedah).
Sebagai orangtua, kita tidak bisa menghentikan perkembangan zaman ini. Tapi tentu kita harus membentengi anak kita dari pengaruh negatifnya.
Beberapa tips berikut ini bisa dilakukan ya Ayah Bunda :
1. Membuat peraturan di rumah.
Adanya peraturan sangat penting bagi aktivitas di dalam keluarga. Misalnya aturan mengenai bangun jam berapa, tidur jam berapa, penggunaan gadget, menonton televisi, dan lain sebagainya. Tidak ada salahnya diberikan reward and punishment kepada anak agar tercipta kebiasaan. Reward and punishment tidak harus berlangsung seterusnya. Ini hanya sampai tercipta kebiasaan yang baik dan sampai nanti akhirnya anak sadar sendiri untuk selalu taat pada peraturan yang sudah dibuat.
2. Kondisikan anak agar mencintai buku.
Salah satu tantangan ketika anak sering memegang gadget adalah berkurangnya untuk membaca buku. Padahal membaca buku adalah aktivitas yang sangat penting untuk menunjang perkembangan ilmu anak. Berikan penjelasan mengenai pentingnya Aktivitas ini sehingga nanti lama-lama mencintai buku, bukan sekadar karena terpaksa.
3. Berikan waktu untuk keluarga.
Perjalanan apabila masa liburan sekolah sudah tiba, bisa dimanfaatkan untuk menggunakan waktu tersebut untuk menambah kedekatan dengan anggota keluarga. Misalnya dengan berlibur ke tempat-tempat yang bisa membuat anak lebih rileks namun tetap edukatif.
4. Ajak anak membuat kerajinan tangan.
Kerajinan tangan dengan kertas atau berbagai bahan lain sebenarnya sangat mengasyikkan. Tapi hal ini bisa tidak terlaksana karena anak terlanjur lebih menyukai gadget. Oleh karena itu, ajaklah anak bermain dengan kerajinan tangan ini. Misalnya membuat tempat pensil dari barang-barang bekas yang ada di rumah. Tentu anak akan lebih bangga Jika ia menggunakan tempat pensil hasil karyanya sendiri.
5. Ajak anak untuk aktif di berbagai majelis ilmu.
Anak-anak banyak waktu luang. Jangan sampai waktu luang tersebut hilang begitu saja tanpa digunakan untuk kegiatan yang bermanfaat. Salah satu hal yang penting untuk dibiasakan adalah mengajak menghadiri majelis ilmu. Termasuk diantaranya adalah majelis ilmu-ilmu agama. Jangan sampai anak hanya memikirkan masalah duniawi, tetapi lupa terhadap urusan di akhirat nanti.
Demikian beberapa tips yang bisa Ayah Bunda lakukan untuk mencegah anak agar terhindar dari kegiatan unfaedah. Selamat mencoba ya Ayah Bunda. (www.smartladori.com)
