Beras merupakan bahan makanan pokok bagi banyak orang di Indonesia. Beras pulen banyak dicari khususnya oleh masyarakat Jawa. Beras yang dimasak dengan tepat bisa menghasilkan nasi yang pulen.
Nasi merupakan makanan yang sulit lepas dari lidah masyarakat Indonesia. Jenis makanan ini merupakan salah satu makanan pokok yang favorit di tanah air kita. Tidak sedikit orang yang merasa belum makan jika belum mengonsumsi nasi di hari tersebut. Mengingat nasi merupakan makanan pokok bagi banyak orang
Mengingat nasi merupakan makanan pokok bagi banyak orang, maka sebisa mungkin harus dihidangkan dengan cara yang sebaik-baiknya sehingga dapat menjaga nafsu makan. Hal ini mungkin terasa sepele, tetapi jika tidak diperhatikan maka akan membuat nafsu makan kita bisa menjadi hilang.
Nasi yang pulen tidak didapatkan dengan cara sembarangan. Jika tidak ditakar dengan baik, nasi bisa menjadi terlalu kering, atau justru bertekstur terlalu lembek bahkan berair. Hal ini tentu saja akan membuat tampilan nasi menjadi kurang menarik, dan rasanya tentu juga menjadi kurang nikmat. Akibatnya, nafsu makan kita mungkin akan menjadi berkurang bahkan hilang.
Pada umumnya, khususnya untuk masyarakat Jawa, nasi yang lebih disukai adalah nasi yang mempunyai tekstur pulen. Nasi yang pulen yaitu nasi yang tidak lengket, tidak berair, dan terasa empuk. Nasi akan lebih terasa menggugah selera apabila warnanya nampak putih bersih, serta ada aroma wangi.
Bagaimana cara menanak nasi agar menjadi pulen?
Berikut ini beberapa cara sederhana yang bisa kita lakukan.
Pertama, cuci beras sebanyak tiga kali. Cara memasak nasi yang pertama adalah mencuci beras. Kita cukup mencuci beras sebanyak 3 kali saja. Jumlah tiga kali ini tujuannya adalah agar serat yang ada di dalamnya tidak hilang. Sambil mengaduk beras, kita bisa membuang berbagai macam kotoran atau benda asing yang tercampur dengan beras.
Jika menggunakan rice cooker, sebaiknya hindari menggunakan panci dari rice cooker untuk mencuci. Hal ini karena di dalam panci rice cooker tersebut biasanya ada lapisan anti lengket. Apabila kita mencuci langsung di dalam panci tersebut, maka bisa membuat lapisan anti lengket tersebut menjadi tergores.
Kedua, perhatikan perbandingan air dan beras. Hal kedua yang harus kita perhatikan adalah kita harus bisa menakar dengan tepat perbandingan antara air dan beras. Jika berat kelebihan air, makan nasi akan menjadi lembek. Sedangkan jika beras kekurangan air, makan nasi akan menjadi keras.
Kita bisa menggunakan rasio 1 : 2 untuk beras dan air. Hal ini maksudnya adalah, dalam satu gelas beras perlu ditambahkan 2 gelas air.
Ketiga, masak beras selama kurang lebih 20 – 30 menit.
Cara ketiga yang harus kita perhatikan adalah durasi memasak nasi. Jika kita menggunakan panci, maka masaklah beras selama kurang lebih 20 – 30 menit dengan menggunakan api yang kecil. Setelah diperkirakan nasi matang, diamkan sejenak kurang lebih selama 5 – 10 menit. Tujuannya agar beras yang berada di dasar panci juga ikut matang.
Apabila kita menggunakan rice cooker, maka hal ini akan lebih mudah. Kita tinggal menunggu tombol cook berubah menjadi warm.
Demikian cara singkat dalam menanak nasi agar pulen. Semoga bermanfaat.